come and join us

Kamis, 24 September 2015

10 Macam Jenis Penipuan Di Internet



Data di bawah ini ada ringkasan dari the Us Federal trade Commision Of The Most Common Crime on The Internet. 1. Pelelangan Internet: Toko di dalam sebuah “Virtual marketplace” yang menawarkan banyak banyak produk pilihan dengan perjanjian yang bagus. Setelah mengirim uang mereka, para konsumen mendapat barang yang tidak sesuai dengan barang yang dijanjikan atau barang yang jelek atau tidak semua dikirimkan.
2. Pelayanan Dengan Akses Internet: Uang gratis, mudah mencairkan cek. Para konsumen yang terjebak dengan perjanjian kontrak dari akses internet atau layanan web lainnya, para konsumen harus membayar denda jika membatalkan perjanjiannya.
3. Penipuan Kartu Kredit. Surfing di Internet dan melihat adult images online yang gratis, hanya memperlihatkan kartu kredit anda untuk meyakinkan bahwa umur anda di atas 18 tahun. Promotor yang curang menggunakan nomor kartu kredit mereka untuk menaikkan tagihan kartu kreditnya.
4.International Modem Dialing. Mendapatkan akses gratis untuk adult material dan pornografi dengan mendownload sebuah “viewer” atau “dialer” program komputer. Para konsumen komplain karena banyak sambungan jarak jauh di dalam tagihan telepon mereka. Dengan menggunakan sebuah program, modem mereka terputus hubungannya lalu tersambung lagi ke internet memakai nomor sambungan jarak jauh internasional.
5. Kejahatan Web. Mendapatkan custom designed website gratis untuk masa trial 30 hari dengan tidak ada obligasi untuk melanjutkan. Para konsumen mendapat surat hutang di dalam tagihan telepon mereka walaupun mereka tidak pernah mengambil penawaran ataupun menyetujui perpanjangan layanan sesudah masa trial.
6. Multilevel Marketing Plans /Pyramids. Mendapatkan uang dengan cara menjual produk atau layanan kepada orang yang anda ajak bergabung dalam program ini. Para konsumen mengaku mereka membelinya melalui program itu, tetapi para konsumen itu sebenarnya adalah distributor lain, bukan masyarakt publik.
7. Travel dan Liburan: Mendapatkan sebuah perjalan mewah dengan banyak diskon pada biaya perjalanan. Perusahaan mengirinkan akomodasi dengan kualitas rendah dan pelaynan yang tidak sesuai dengan iklan, tidak mendapatkan seluruh perjalanan. Pembebanan tagihan tersembunyi lainnya atau persyaratan tambahan saat konsumen membayar.
8. Kesempatan bisnis: Bergabung dengan janji potensi pendapatan, banyak konsumen telah menginvestasikan dengan modal kecil dan keluar menjadi berlipat ganda. Tidak ada bukti untuk mengembalikan tuntutan pendapatan.
9. Penanaman Saham: Menanam saham pada sebuah system perdagangan dan anda akan mendapatkan kembali saham anda dengan jumlah yang banyak. Tetapi keuntungan yang besar selalu berarti risiko yang besar. Para konsumen telah kehilangan uang untuk program yang mereka ikuti dengan kemampuan prediksi pasar dengan 100 % ketepatan.
10. Produk /pelayan Kesehatan: Mengklaim sebuah produk “ajaib” dan dengan janji yang meyakinkan para konsumen bahwa masalah kesehatan mereka dapat disembuhkan. Tetapi dengan penyakit kronis yang menaruh harapan mereka pada tawaran ini, penyembuhan yang mereka butuhkan mungkin tertunda.

1 komentar:

  1. aku tak pernah terlintas sedikit pun di benakku untuk bisa merasakan yg namanya tembus 3D,namun berkat bantuan dari OM AGUS semua itu kini bukan hanya mimpi belaka,saya sudah benar2 merasakan yg namanya tembus 3D.gini ceritanya,tadi mlm saya coba browsing2 di internet,dan saya melihat banyak temen2 kita yg tembus 3D dan 4D SGP/HK SD.saya pun mencoba menghubungi nomer yg di posting di situ 085397766615 atas nama OM AGUS .setelah saya bergabung jadi member dan memenuhi persyaratannya di kasih 3D 2 line (045)(077)untk HK ( .angka di berikan pun saya langsung pasang di bandar dekat rumah,dan ternyata result HK: (3045)SAH.saya jatuh bangun rasanya karena untuk kali pertama sya merasakan yg namanya tembus 4D seumur hidup saya.dan buat temen2 semua yg mau seperti saya,sikahkan anda menghubungi langsung bpk OM AGUS degan nomor. 085397766615 tTERIMA KASIH BANYAK OM AGUS DAN TERIMA KASIH JUGA KEPADA arianto putra bugis dan yusliani hasra yg memberikan informasi

    BalasHapus