come and join us

Selasa, 29 September 2015

Wawancara dengan Wanita Si Pembuat MOZILLA FIREFOX

Wanita berusia 53 tahun dengan potongan rambut nyentrik ini bernama Winifred Mitchell Baker. Dialah sosok penting yang mampu menjungkirkan Microsoft lewat browser internet besutannya, Mozilla Firefox. Mitchell yang tengah berkunjung di Indonesia sempat bercerita banyak soal visinya di dunia internet.
Di sela kesibukannya, Chairwoman Mozilla Foundation serta CEO Mozilla Corporation ini sempat memberikan waktunya untuk berbincang santai dengan detikINET sembari menikmati secangkir teh di Intercontinental Hotel, Senin (27/9/2010).
Berikut adalah cuplikan dari obrolan santai antara detikINET (D) dengan orang nomor satu dari Mozilla yang ternama itu, Mitchell Baker (MB).
D: Mitchell, dapatkah Anda deskripsikan seperti apa kondisi kompetisi browser di pasar global saat ini?
MB: Dari perspektif kami, kompetisi saat ini sangat bagus. Saat dulu kami menciptakan Firefox di situlah lahir inovasi. Dari inovasi kemudian berubah menjadi kompetisi. Kesuksesan dari Firefox adalah hal yang cukup penting bagi kami karena kami mengambil porsi yang cukup penting dalam kompetisi tersebut.
Sebagai organisasi non-profit, tujuan kami adalah membuat internet menjadi lebih baik. Dan itulah yang saat ini terjadi. Kompetisi telah berlangsung secara lebih cepat. Kami nyaman berada di dalamnya.
D: Seiring berlangsungnya kompetisi, perkembangan teknologi web pun turut berjalan. Seperti HTML 5 dengan kekayaan konten web di dalamnya. Bagaimana dampaknya dengan project Mozilla sendiri?
MB: Ya, saya sangat senang Anda menanyakannya, karena saat kita membangun Mozilla beberapa tahun lalu, teknologi belum sebaik sekarang. Saat ini Mozilla tengah mengerahkan seluruh daya upaya untuk membuat internet menjadi lebih baik bagi penggunanya. Seperti konten video serta audio yang bisa dinikmati secara lebih variatif. Firefox 4 nanti bakal hadir dengan konten web yang lebih kaya.
D: Bagaimana dengan akses internet yang makin beragam, mulai dari ponsel sampai internet TV. Bagaimana itu semua mempengaruhi proyek-proyek Mozilla?
MB: Yang pertama, kami tetap melanjutkan berkarya dengan basic kita sebagai open source, yang tentunya didukung dengan partisipasi para komunitas di dalamnya. Kemudian kami bakal melanjutkan pengembangan Firefox bagi perangkat ponsel pintar.
Kini Firefox telah hadir bagi Android dan beberapa perangkat lain. Saat ini kita sedang menyempurnakan web tool, dan bekerja sama dengan pelaku industri seperti para pengembang web, pelaku industri perfilman, serta produser untuk menunjukan kepada mereka apa yang bisa dilakukan dengan kekayaan konten web tersebut.
D: Terkait Firefox versi mobile ini, mengapa Firefox terkesan ‘pilih kasih’ untuk menghadirkan browser pada platform tertentu?
MB: Kami saat ini memang tak memiliki browser untuk tiap jenis perangkat berbeda. Tapi tunggu saja, Mozilla segera akan melakukannya. Mozilla bakal hadir di ponsel dengan pengalaman browser yang lebih seru.
D: Terakhir soal gaya rambut Anda yang sedikit nyentrik, apakah ini memiliki arti tertentu? Konon kabarnya, rambut Anda adalah interpretasi dari logo Firefox.
MB: [tertawa lepas] he..he..he.. memang banyak orang menanyakannya. Beberapa teman menyarankan saya untuk berganti gaya rambut. Tapi saya nyaman dengan model ini. Potongan model bob di kanan, serta model pendek di kiri. Rambut saya seperti Firefox 4, sangat simpel dan nyaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar