ANAS r.a berkata, bahwa Rasulullah Saw bersabda,
“Seorang kafir jika berbuat kebaikan di dunia, maka segera diberikan balasannya di dunia. adapun orang mukmin jika beerbuat kebajikan, maka tersimpan pahalanya di akhirat di samping rizki yang diterimanya di dunia atas ketaatannya.”
Dalam riwata lain,
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya (mengurangi) seorang mukmin hasanatnya, diberinya di dunia dan dibalasnya di akhirat. Adapun orang kafir, maka diberi ganti dari kebaikannya yang dilakukannya di dunia, sehingga jika kembali kepada Allah, tidak ada suatu hasanat untuk mendapatkan balasannya.” (HR. Muslim)
Inilah yang menyebabkan banyak orang-orang kafir di dunia ini terlihat sukses dan kaya raya. Mereka yang berjiwa sosial tinggi memberikan setengah hartanya untuk membantu orang lain dan orang kafir itu bertambah kaya.
Ini sesuai dengan janji Allah dalam hadits tersebut bahwa Allah akan membalas semua kebaikan orang kafir ketika di dunia dan hilanglah semua kebaikannya ketika di akhirat kelak. Alangkah meruginya mereka.
Dan sebaliknya, untuk orang-orang yang beriman kepada Allah, telah Allah janjikan apabila ia berbuat baik, maka akan Allah balas di dunia juga di akhirat. Alangkah beruntungnya menjadi orang-orang yang beriman. Sungguh nikmat yang paling agung adalah nikmat iman dan Islam. []
Sumber: Terjemahan Riadus Shalihin I/Salim Bahreisy/Alma’arif Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar