Danxia Landform (Flickr/Eric Pheterson)
Pemandangan warna-warni selalu menarik
perhatian, termasuk juga lanskap-lanskap alam yang terhampar cantik di
muka bumi. Berkunjung ke sana tidak akan membuat Anda menyesal, karena
mata akan dimanjakan pemandangan alam yang sungguh luar biasa.
Dilansir dari laman CNN, berikut delapan lanskap alam paling berwarna di dunia:
Danxia Landform, Zhangye, Tiongkok
Formasi batuan bergaris indah di Danxia Landform terletak dekat Zhangye, Gansu, Tiongkok. Warna-warni bebatuan di sini terjadi secara alami, hasil dari mineral yang telah tersimpan jutaan tahun lalu.
Danxia Landform, Zhangye, Tiongkok
Formasi batuan bergaris indah di Danxia Landform terletak dekat Zhangye, Gansu, Tiongkok. Warna-warni bebatuan di sini terjadi secara alami, hasil dari mineral yang telah tersimpan jutaan tahun lalu.
Fly Geyser, Nevada
Fly Geyser berada di dalam properti pribadi di Black Rock Desert, di Washoe Country, Nevada. Lokasi ini tidak dibuka untuk umum. Tetapi sang pemilik menawarkan tur wisata sesekali.
Fly Geyser terjadi karena ulah manusia yang tidak disengaja. Saat itu ada pengeboran di lahan tersebut. Namun, tiba-tiba lubang pengeboran memuntahkan air panas geotermal secara terus-menerus. Hasilnya, endapan mineral dari air membentuk formasi warna-warni yang sangat cantik, disertai dengan air mancur yang luar biasa.
Fly Geyser berada di dalam properti pribadi di Black Rock Desert, di Washoe Country, Nevada. Lokasi ini tidak dibuka untuk umum. Tetapi sang pemilik menawarkan tur wisata sesekali.
Fly Geyser terjadi karena ulah manusia yang tidak disengaja. Saat itu ada pengeboran di lahan tersebut. Namun, tiba-tiba lubang pengeboran memuntahkan air panas geotermal secara terus-menerus. Hasilnya, endapan mineral dari air membentuk formasi warna-warni yang sangat cantik, disertai dengan air mancur yang luar biasa.
Sungai Caño Cristales, Kolombia
Berjuluk ‘Liquid Rainbow’ dan ‘Sungai Lima Warna’, Sungai Caño Cristales di Kolombia selalu menawarkan pemandangan luar biasa setiap tahun antara bulan Juli dan November.
Letusan alga warna-warni, dengan warna dominan merah darah, terbawa ke sungai saat debit air meningkat. Banyak pemandu wisata yang menawarkan tur ke area yang menjadi bagian dari Taman Nasional Sierra de La Macarena itu.
Berjuluk ‘Liquid Rainbow’ dan ‘Sungai Lima Warna’, Sungai Caño Cristales di Kolombia selalu menawarkan pemandangan luar biasa setiap tahun antara bulan Juli dan November.
Letusan alga warna-warni, dengan warna dominan merah darah, terbawa ke sungai saat debit air meningkat. Banyak pemandu wisata yang menawarkan tur ke area yang menjadi bagian dari Taman Nasional Sierra de La Macarena itu.
Antelope Canyon, Page, Arizona
Antelope Canyon merupakan formasi bebatuan luar biasa epik di sebelah utara Arizona. Saat sore tiba, sinar matahari yang oranye membuat bebatuan di sekitarnya memantulkan warna keemasan. Tak heran bila Antelope Canyon dinobatkan sebagai lanskap paling berwarna di dunia.
Sejak dibuka 1997, Antelope Canyon banyak diburu fotografer. Lokasi itu punya dua tebing ikonik. Satu dijuluki Upper Antelope Canyon atau The Crack, satu lagi Lower Antelope Canyon atau The Corkscrew. Keduanya ada di Taman Nasional Navajo.
The Crack dikenal sebagai tempat air yang mengalir di antara bebatuan. Tempat itu ada di ketinggian 1.200 meter dan tebingnya menjulang sampai 36 meter. Sedang The Corkscrew dikenal sebagai bebatuan tebing yang melengkung.
Lengkungan indah Antelope Canyon membuatnya kondang. Apalagi itu semua alami, termasuk air dan koridor serupa gua yang terbentuk karena apitan tebingnya.
Fenomena Antelope Canyon terjadi karena bentukan erosi bebatuan di Navajo. Limpahan air di musim hujan membanjiri cekungan tebing, dan membawa butir pasir mengaliri lorong-lorong sempit. Kelamaan, itu mengikis tebing, membentuk ‘koridor’.
Antelope Canyon merupakan formasi bebatuan luar biasa epik di sebelah utara Arizona. Saat sore tiba, sinar matahari yang oranye membuat bebatuan di sekitarnya memantulkan warna keemasan. Tak heran bila Antelope Canyon dinobatkan sebagai lanskap paling berwarna di dunia.
Sejak dibuka 1997, Antelope Canyon banyak diburu fotografer. Lokasi itu punya dua tebing ikonik. Satu dijuluki Upper Antelope Canyon atau The Crack, satu lagi Lower Antelope Canyon atau The Corkscrew. Keduanya ada di Taman Nasional Navajo.
The Crack dikenal sebagai tempat air yang mengalir di antara bebatuan. Tempat itu ada di ketinggian 1.200 meter dan tebingnya menjulang sampai 36 meter. Sedang The Corkscrew dikenal sebagai bebatuan tebing yang melengkung.
Lengkungan indah Antelope Canyon membuatnya kondang. Apalagi itu semua alami, termasuk air dan koridor serupa gua yang terbentuk karena apitan tebingnya.
Fenomena Antelope Canyon terjadi karena bentukan erosi bebatuan di Navajo. Limpahan air di musim hujan membanjiri cekungan tebing, dan membawa butir pasir mengaliri lorong-lorong sempit. Kelamaan, itu mengikis tebing, membentuk ‘koridor’.
Danau Hillier, Australia
Sekilas melihat Danau Hillier dari atas, tampak warna merah muda yang cantik bak permen karet. Warnanya kontras bila dibandingkan warna hijau dari pepohonan di sekitar, juga warna biru dari lautan yang mengelilingi pulau.
Danau dengan lebar hampir 2000 kaki itu terletak di Middle Island, pulau terbesar dari gugusan pulau Recherche di negara bagian Australia Barat, yang hanya bisa diakses dengan pesawat atau kapal pesiar dari Esperance.
Tidak ada yang tahu penyebab warna merah muda yang cantik itu. Namun, tingginya salinitas (tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air) dan bakteri penghasil warna diyakini sebagai biang keladinya.
Sekilas melihat Danau Hillier dari atas, tampak warna merah muda yang cantik bak permen karet. Warnanya kontras bila dibandingkan warna hijau dari pepohonan di sekitar, juga warna biru dari lautan yang mengelilingi pulau.
Danau dengan lebar hampir 2000 kaki itu terletak di Middle Island, pulau terbesar dari gugusan pulau Recherche di negara bagian Australia Barat, yang hanya bisa diakses dengan pesawat atau kapal pesiar dari Esperance.
Tidak ada yang tahu penyebab warna merah muda yang cantik itu. Namun, tingginya salinitas (tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air) dan bakteri penghasil warna diyakini sebagai biang keladinya.
Kebun bunga Hokkaido, Jepang
Warna-warni bunga yang bermekaran di perbukitan Hokkaido juga masuk dalam lanskap paling cantik di dunia. Pemandangan luar biasa itu akan semakin jelas saat musim panas. Lavender dan tulip adalah salah satu bunga yang dipelihara di perbukitan dari musim semi hingga musim gugur.
Warna-warni bunga yang bermekaran di perbukitan Hokkaido juga masuk dalam lanskap paling cantik di dunia. Pemandangan luar biasa itu akan semakin jelas saat musim panas. Lavender dan tulip adalah salah satu bunga yang dipelihara di perbukitan dari musim semi hingga musim gugur.
Danau Es Baikal, Siberia, Rusia
Dengan kedalaman maksimal sekitar 5.250 kaki (lebih dari 1.600 meter), Danau Baikal di Siberia adalah danau terdalam di dunia, yang juga mengandung hampir 20 persen cadangan air tawar di dunia.
Dinobatkan sebagai lanskap paling berwarna karena danau tersebut akan menghasilkan warna pirus yang jelas ketika membeku.
Dengan kedalaman maksimal sekitar 5.250 kaki (lebih dari 1.600 meter), Danau Baikal di Siberia adalah danau terdalam di dunia, yang juga mengandung hampir 20 persen cadangan air tawar di dunia.
Dinobatkan sebagai lanskap paling berwarna karena danau tersebut akan menghasilkan warna pirus yang jelas ketika membeku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar