come and join us
Minggu, 08 November 2015
kisah : jagung tak tumbuh
Seorang DIREKTUR yang hampir pensiun sedang mencari pengganti untuknya, untuk memegang tampuk atau penerus di perusahaan besarnya, beliau memilah dan memilih untuk menggantikan kedudukannya di antara karyawan-karyawan terbaiknya.
Oleh karena itu, beliau memanggil semua staff eksekutif di kantornya. Lalu beliau memberikan masing-masing satu butir BENIH jagung. Kemudian beliau berkata, " Tanam dan siram benih jagung ini dengan teratur, rawatlah dengan baik dan kembalikanlah dua bulan dari sekarang dengan membawa tanaman jagung yang tumbuh dari benih ini. Yang terbaik dari masing-masing saudara, akan saya jadikan pengganti sebagai DIREKTUR perusahaan ini."
Staff bernama Tomi pulang ke rumahnya. Ia membawa benih yang sudah siap dirawat. Setiap waktu benih yang ia miliki disiram dengan air, tak lupa ia juga memberikan pupuk. Setelah 1 bulan, semua staff eksekutif di dalam kantor saling membicarakan tentang tumbuh suburnya tanaman mereka. Hanya Tomi yang merasa resah sebab benihnya tidak mau tumbuh sama sekali.
Tomi merasa gagal akan merawat tanamannya. Setelah sampai dua bulan, seluruh staff eksekutif menghadap DIREKTUR untuk memperlihatkan hasil benih yang mereka tanam. Sebelum berangkat ke kantor, Tomi berkata kepada sang istri bahwa Tomi tidak akan membawa tanaman yang ada di pot yang kosong. Namun si istri mendorong untuk mengatakan hal yang sebenarnya terjadi. Tomi sadar bahwa sang istri memberikan saran yang sangat benar dan jujur.
Sesampai di kantor tepatnya diruang pertemuan, Seluruh mata staff memandang pot milik Tomi dengan kasihan. Bel berbunyi lalu DIREKTUR masuk ruangan dimana staff berkumpul, beliau memandang keindahan seluruh tanaman itu, dan akhirnya berhenti didepan Tomi yang tertunduk malu dan tanpa senyum sedikitpun. DIREKTUR meminta Tomi maju ke depan untuk menceritakan kronologisnya. Bagaimana asal-muasal benih jagung yang ia miliki tidak tumbuh.
Ketika Tomi selesai bercerita, DIREKTUR berkata "Berikan tepuk tangan untuk Tomi, Tomi saya angkat menjadi DIREKTUR baru disini, dialah yang berhak menggantikan saya". Beliau melanjutkan kata-katanya, "Semua benih yang saya berikan kepada kalian, sebelumnya telah direbus dengan air panas supaya tidak tumbuh lagi. Jika benih yang kalian dapatkan bisa tumbuh, berarti kalian telah menukarnya dan berbohong kepadaku. kecuali Tomi, hanya dia yang JUJUR".
Kawan, ketika kita dihadapkan pada kenyataan yang pelik. Kita tidak perlu melampauinya dengan akal kebohongan. Sebab, kejujuran yang menyebabkan rasa malu akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi dari orang lain. Semoga kita masih diberi petunjuk untuk berkata dan melakukan sesuatu hal yang jujur kepada sesama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar