Wanita berusia 53 tahun dengan potongan rambut nyentrik ini bernama
Winifred Mitchell Baker. Dialah sosok penting yang mampu menjungkirkan
Microsoft lewat browser internet besutannya, Mozilla Firefox. Mitchell
yang tengah berkunjung di Indonesia sempat bercerita banyak soal visinya
di dunia internet.
Di sela kesibukannya, Chairwoman Mozilla Foundation serta CEO
Mozilla Corporation ini sempat memberikan waktunya untuk berbincang
santai dengan detikINET sembari menikmati secangkir teh di
Intercontinental Hotel, Senin (27/9/2010).
Berikut adalah cuplikan dari obrolan santai antara detikINET (D)
dengan orang nomor satu dari Mozilla yang ternama itu, Mitchell Baker
(MB).
D: Mitchell, dapatkah Anda deskripsikan seperti apa kondisi kompetisi browser di pasar global saat ini?
MB: Dari perspektif kami, kompetisi saat ini sangat bagus. Saat
dulu kami menciptakan Firefox di situlah lahir inovasi. Dari inovasi
kemudian berubah menjadi kompetisi. Kesuksesan dari Firefox adalah hal
yang cukup penting bagi kami karena kami mengambil porsi yang cukup
penting dalam kompetisi tersebut.
Sebagai organisasi non-profit, tujuan kami adalah membuat
internet menjadi lebih baik. Dan itulah yang saat ini terjadi. Kompetisi
telah berlangsung secara lebih cepat. Kami nyaman berada di dalamnya.
D: Seiring berlangsungnya kompetisi, perkembangan teknologi web pun
turut berjalan. Seperti HTML 5 dengan kekayaan konten web di dalamnya.
Bagaimana dampaknya dengan project Mozilla sendiri?
MB: Ya, saya sangat senang Anda menanyakannya, karena saat kita
membangun Mozilla beberapa tahun lalu, teknologi belum sebaik sekarang.
Saat ini Mozilla tengah mengerahkan seluruh daya upaya untuk membuat
internet menjadi lebih baik bagi penggunanya. Seperti konten video serta
audio yang bisa dinikmati secara lebih variatif. Firefox 4 nanti bakal
hadir dengan konten web yang lebih kaya.
D: Bagaimana dengan akses internet yang makin beragam, mulai dari
ponsel sampai internet TV. Bagaimana itu semua mempengaruhi
proyek-proyek Mozilla?
MB: Yang pertama, kami tetap melanjutkan berkarya dengan basic
kita sebagai open source, yang tentunya didukung dengan partisipasi para
komunitas di dalamnya. Kemudian kami bakal melanjutkan pengembangan
Firefox bagi perangkat ponsel pintar.
Kini Firefox telah hadir bagi Android dan beberapa perangkat
lain. Saat ini kita sedang menyempurnakan web tool, dan bekerja sama
dengan pelaku industri seperti para pengembang web, pelaku industri
perfilman, serta produser untuk menunjukan kepada mereka apa yang bisa
dilakukan dengan kekayaan konten web tersebut.
D: Terkait Firefox versi mobile ini, mengapa Firefox terkesan ‘pilih kasih’ untuk menghadirkan browser pada platform tertentu?
MB: Kami saat ini memang tak memiliki browser untuk tiap jenis
perangkat berbeda. Tapi tunggu saja, Mozilla segera akan melakukannya.
Mozilla bakal hadir di ponsel dengan pengalaman browser yang lebih seru.
D: Terakhir soal gaya rambut Anda yang sedikit nyentrik, apakah ini
memiliki arti tertentu? Konon kabarnya, rambut Anda adalah interpretasi
dari logo Firefox.
MB: [tertawa lepas] he..he..he.. memang banyak orang
menanyakannya. Beberapa teman menyarankan saya untuk berganti gaya
rambut. Tapi saya nyaman dengan model ini. Potongan model bob di kanan,
serta model pendek di kiri. Rambut saya seperti Firefox 4, sangat simpel
dan nyaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar