Terjadi dari tahun 1948 saat Inggris yang
merampas tanah Palestina dari Kesultanan Turki Ottoman memberikannya
kepada kaum Yahudi dalam rangka membangun kembali “tanah air” sejak
mereka terusir dari wilayah tersebut karena “membangkang” kepada Tuhan
sejak ribuan tahun yang lalu.
Negara-negara Timur Tengah dengan mayoritas
penduduk muslim yang tidak menyetujui hal tersebut langsung mengangkat
senjata melawan Israel dalam Perang Arab-Israel 1948. Namun perang ini
berakhir dengan kemenangan Israel. Perang kemudian berlangsung kembali
pada tahun 1967, dikenal juga dengan Perang Enam Hari.
Perang ini disebabkan masih tidak relanya
negara Arab menerima Israel. Perang ini kembali dimenangkan Israel.
Meski perang terbuka tidak ada lagi sesudahnya, namun konflik dengan
intensitas rendah masih berlangsung hingga saat ini. Pada 13 September
1993 melalui kesepakatan Oslo, Palestina dan Israel sama-sama mengakui
kedaulatan masing-masing.
Namun faksi Hamas tidak menyetujui keputusan
tersebut sehingga terus mendapatkan tekanan dari Israel hingga saat ini.
Ratusan ribu orang tewas akibat konflik ini.
Perang Salib
Merupakan perang untuk merebutkan Yerussalem
yang meluas menjadi konflik antar agama paling dahsyat sepanjang
sejarah, dimulai sejak kaum Kristiani yang direstui Paus atas nama agama
Kristen berusaha merebut kembali wilayah Yerussalem dan “Tanah Suci”
dari kekuasaan Islam. Perang ini berlangsung selama beberapa periode
dari abad ke-9 hingga abad ke-16 Masehi. Perang Salib pertama
dilancarkan pada 1095 oleh Paus Urban II.
Perang ini mencuatkan nama Salahudin Al Ayyubi
dan Richard “The Lion Heart” sebagai pahlawan di kedua belah pihak.
Perang ini sedikit banyak memberikan pengaruh dalam mengantarkan Eropa
menuju zaman Renaissance. Hingga saat ini, istilah Perang Salib masih
dipakai untuk menunjukkan konflik antar agama yang berlangsung hingga
saat ini.
Ekspansi Mongol
Ekspansi Mongol adalah sebuah ekspansi besar
bangsa Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan untuk menaklukan wilayah
Eurasia pada awal abad ke-13. Dengan membawa pasukan berkuda dalam
jumlah besar dan amat terlatih, Genghis Khan berhasil menebar teror di
seantari Eurasia selama 1 dasawarsa.
Genghis Khan berhasil menguasai Tiongkok,
mengalahkan Rusia, menghancurkan kekaisaran Persia, mencaplok Polandia
dan Hongaria, serta meluluh-lantahkan Baghdad sebagai pusat kekhalifahan
Islam pada masa itu. Cara dan tujuan Ekspansi Genghis Khan berbeda
dengan kaisar-kaisar sebeumnya.
Ia menghancurkan apa saja di depan mata, tanpa
pandang bulu. Ia menyerang bukan untuk memerintah, melainkan untuk
menjarah, memerkosa, dan menculik gadis-gadis untuk mereka bawa ke
negerinya, hal inilah yang membuatnya di takuti di seluruh Eurasia.
Perang Dunia II
Berlangsung
dari tanggal 1 September 1939 sampai tanggal 14 Agustus 1945 ditiga
benua: Asia, Afrika, dan Eropa. Di Eropa, Adolf Hitler sebagai kanselir
Jerman yang berusaha membangkitkan kembali kejayaan Jerman melalui
fasisme terlebih dahulu menyerang Polandia. Selanjutnya dengan dibantu
oleh Italia dan Uni Soviet, Jerman terus memperluas wilayah
pendudukannya.
Di Asia, Jepang secara mendadak menyerang
pangkalan laut AS di Pearl Harbour pada 7 Desember 1941, menyeret Asia
sebagai medan Perang Dunia II. Amerika Serikat yang semula tidak ikut
berperang mulai mengangkat senjata melawan blok Axis, bergabung bersama
Inggris dan Perancis. Uni Soviet yang tiba-tiba diserang oleh sekutunya
sendiri, Jerman melalui Operasi Barbarossa pada 1941 balik memusuhinya
dan memulai rangkaian kekalahan Jerman.
Perang berakhir pada 14 Agustus 1945 dengan
menyerahnya Jepang kepada sekutu setelah dua kotanya, Hiroshima dan
Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Perang ini
mengakibatkan 50.000.000 tewas, lahirnya PBB, dan munculnya Uni Soviet
dan Amerika Serikat sebagai negara adidaya.
Perang Dunia I
Perang
ini berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918
dilatarbelakangi Pangeran Franz Ferdinand dari Austria dibunuh anggota
kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Perang ini
menghadapkan blok sentral (Austria, Jerman, Turki, Bulgaria) dengan blok
sekutu (Rusia, Perancis, Inggris, Kanada, Italia, Amerika Serikat).
Perang ini menjadi tonggak runtuhnya kekuasaan
monarki absolut di seluruh dunia. Selain itu empat dinasti, Habsburg,
Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga
zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang. Perang ini
menewaskan 40.000.000 orang di seluruh dunia dan munculnya depresi
ekonomi 1929.
Perang Napoleon
Perang ini timbul selama Napoleon Bonaparte memerintah Perancis dari 1799 hingga 1815 dan berdampak luas di Eropa. Napoleon Bonaparte yang berhasil merebut kekuasaan di Perancis melalui sebuah kudeta 18 Brumaire menata ulang sistem kemiliteran di Perancis dan secara mengejutkan berhasil memperluas kekuasaan Perancis hingga menguasai hampir seluruh wilayah Eropa.
Namun Perancis tidak berdaya
melawan Inggris dan Rusia. Perang Napoleon berakhir ketika ia mengalami
kekalahan dalam Pertempuran Waterloo (18 Juni 1815) dan disepakatinya
pakta Paris yang kedua. Jumlah korban sekitar 3.250.000 sampai dengan
6.500.000 juta jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar